Visitasi UNS Eco-friendly School Award (Group 4)
Tim Green Campus Universitas Sebelas Maret melakukan verifikasi sekolah-sekolah yang menjadi kandidat peraih penghargaan UNS Eco-Friendly School Awad Tahun 2024. Verifikasi kondisi eksisting ini dilakukan setelah melaksanakan penilaian dan pemeringkatan secara menyeluruh dari Sekolah Dasar yang mendaftarkan pada kegiatan ini. Terdapat berbagai parameter yang menjadi penilaian visitasi ini seperti kondisi fisik, penggunaan energi, pengelolaan sampah, pengelolaan lingkungan dan sebagainya. Visitasi yang dilaksanakan pada hari Jum’at (27/09) berada di SDN 04 Karangasem Laweyan yang bersebelahan dengan SDN 02 Karangasem Laweyan.
SDN 04 Karangasem adalah salah satu Sekolah Dasar di Kota Surakarta yang memberikan wawasan lingkungan kepada guru maupun siswa yang berada di dalamnya. Meskipun memiliki lahan yang terbatas dan cukup kecil, sekolah ini mampu mengimplementasikan berbagai kegiatan yang berorientasi pada pengelolaan lingkungan. Beberapa Program telah dilaksanakan adalah kegiatan pemanfaatan hidroponik yang terintegrasi dengan budidaya lele, meminimalisir sampah plastik di kantin sekolah, pengolahan hasil tanaman sekolah seperti tanaman obat-obatan, pengelolaan tanaman oleh guru dan siswa, program 3R dan program lainnya.
SD Muhammadiyah 01 Ketelan Surakarta menjadi salah satu SD Swasta di Kota Surakarta yang mengikuti UNS Eco-Friendly School Award Tahun 2024. Sekolah Dasar yang berada di tengah kota dan memiliki lahan yang terbatas ini juga turut serta dalam berkontribusi kepada lingkungan. Kegiatan tersebut di antaranya pembuatan sumur resapan, pembuatan botani garden di rooftop, pengolahan limbah menjadi kerajinan oleh siswa, dan berbagai kegiatan lainnya. Adapun limbah yang diolah menjadi kerajinan di pamerkan di berbagai sudut sekolah. Sekolah ini juga telah menerapkan kehidupan paperless dengan memanfaatkan kemajuan teknologi. Penerapan tersebut dilakukan pada mading (majalah dinding) sekolah yang telah berbentuk digital dan pengunaan presensi secara elektronik.
Raihan Adiwiyata secara mandiri tidak menyurutkan SD Widya Wacana Jamsaren untuk berpartisipasi dalam UNS Eco-Friendly School Award Tahun 2024. Sekolah yang berada di Selatan Kota Solo ini memberikan corak baru dalam pengelolaan lingkungan. Sekolah Dasar ini mampu memberikan bekal dalam rekayasa barang bekas yang terintegrasi dengan bank sampah sekolah. Salah satu produk unggulannya adalah mengolah menjadi alarm jika air penuh, mengolah makanan/minuman dari tanaman yang berasal dari sekolah, dan membuat gamelan dari bahan keramik bekas. Selain itu, siswanya juga diberikan voucher jika melakukan transaksi di kantin dengan wadah yang telah di bawa dari rumah. Air limpasan juga dikelola dengan baik didukung fisik bangunan yang memungkinkan dimanfaatkan sebagai air resapan dan menjadi air penyiraman tanaman.
SDN Sabrang Lor 78 merupakan Sekolah Dasar yang memiliki jumlah siswa cukup banyak dan sebagai penggabungan dengan SDN Mipitan. SDN Sabrang Lor 78 terletak di sebelah utara Sungai Pepe dan memiliki topografi yang unik. Sekolah Dasar ini adalah hasil renovasi oleh Pemerintah Kota Surakarta karena dampak banjir dan longsor pada tahun 2020 yang menyebabkan rusaknya sarana dan prasarana sekolah. Meskipun tergolong sekolah yang baru diresmikan tetapi sekolah ini ikut andil dalam memajukan sekolah yang berwawasan lingkungan. Siswa diajarkan untuk penghijauan yang berada di depan masing-masing kelas. Sekolah ini juga mengelola sampah dengan adanya Bank sampah dan diuraikan berdasarkan jenisnya seperti sampah organik, anorganik, dan B3. Botani garden juga dibangun oleh sekolah guna dimanfaatkan dalam pembelajaran atau praktikum siswa.