Sebagai wujud komitmen universitas dalam mengurangi permasalahan sampah, Universitas Sebelas Maret mengukur jumlah sampah yang dihasilkan di lingkungan universitas melalui waste tracking. Waste tracking merupakan langkah strategis yang sejalan dengan tujuan SDG 12, yaitu Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab, karena memungkinkan universitas untuk mengukur, memantau, dan mengurangi dampak lingkungan dari limbah yang dihasilkan. Dengan demikian, kontribusi langsung dapat diberikan terhadap tercapainya target SDG 12 yang menekankan pentingnya pengelolaan limbah berkelanjutan serta pengurangan jejak ekologi dari aktivitas manusia.
Universitas Sebelas Maret melakukan waste tracking yang komprehensif dan terdokumentasi yang menjamin pengukuran dan pemantauan. Dengan adanya sistem tersebut, Universitas Sebelas Maret berupaya untuk mengukur secara tepat dampak kegiatan operasionalnya terhadap lingkungan dan memantau upaya pengelolaan sampah yang dihasilkan. Pendekatan berbasis data melalui waste tracking membantu Universitas Sebelas Maret dalam mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan dan menerapkan strategi pengurangan sampah yang ditargetkan.
Rangkaian inisiatif yang dilakukan merupakan komitmen jangka panjang dalam mewujudkan zero waste. Dengan mengukur jumlah dan jenis limbah, Universitas Sebelas Maret berupaya mengidentifikasi peluang untuk mengurangi limbah, meningkatkan daur ulang, dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya sehingga zero waste dapat diwujudkan. Waste tracking berperan penting dalam mengukur kemajuan secara berkelanjutan, memungkinkan universitas untuk mengambil langkah proaktif dalam mengurangi limbah dan mendekati rencana jangka panjang dalam mencapai zero waste dengan lebih efisien.