Oksigen (O2) sebagai komponen udara terbesar yang dibutuhkan manusia, banyak diproduksi oleh pohon-pohon di sekitar kita. Untuk itu penanamana pohon menjadi salah satu upaya memenuhi kebutuhan tersebut. Pada tanggal 14 Juli 2022 bertempat di Kampus Sekolah Vokasi UNS Madiun Jawa Timur, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) RI, Prof. Muhadjir Effendy bersama Rektor UNS Prof. Jamal Wiwoho,
Melihat Keelokan Lukisan Sampah Plastik, Dilirik Jepang hingga Eropa
Merdeka.com – Sampah plastik selalu menjadi momok masyarakat, pengelolaan sampah yang buruk akan berdampak pada kesehatan dan lingkungan. Mengingat, butuh waktu 500 hingga 1.000 tahun agar sampah plastik terurai secara alami. Lain halnya dengan seniman asal desa Sapen, Mojolaban, Sukoharjo ini. Dialah Sigit Purnomo Adi, yang memanfaatkan sampah plastik sebagai media menciptakan karya seninya. Disulapnya sampah plastik kemasan menjadi lukisan abstrak
Peduli dengan Kelestarian Lingkungan, Deretan Lukisan ini Terbuat dari Limbah Plastik
Seiring dengan perkembangan zaman, kebutuhan plastik juga akan terus meningkat. Padahal plastik ini dapat memberikan dampak buruk terhadap lingkungan dan alam. Peduli akan hal tersebut, beberapa seniman mulai bergerak untuk melakukan gerakan peduli lingkungan sekitar. Hal ini ikut berdampak positif untuk memberi kesadaran kepada semua orang untuk ikut serta mengubah limbah plastik menjadi sebuah karya yang indah. Edy Suranta Ginting
