UNS Hadirkan Program Makan Gratis untuk Mendukung SDG 2: Zero Hunger

Universitas Sebelas Maret (UNS) mengambil langkah konkret dalam mendukung tercapainya Sustainable Development Goals (SDG) No. 2: Zero Hunger dengan mengadakan program makan gratis bagi civitas akademika. Program ini bertujuan untuk memastikan seluruh warga kampus mendapatkan akses pangan yang cukup dan bergizi, sekaligus menanamkan kepedulian terhadap sesama melalui berbagai kegiatan yang berorientasi pada ketahanan pangan dan perbaikan nutrisi.

 

Sebagai institusi pendidikan yang juga memiliki peran sosial, UNS memahami bahwa keberhasilan akademik mahasiswa, tenaga pendidik dan kependidikan tidak lepas dari tercukupinya kebutuhan pangan yang berkualitas. Berangkat dari semangat inilah, UNS melalui Unit Pengumpul Zakat (UPZ) dan fakultas-fakultas di lingkungan kampus merancang program yang mendukung keterjangkauan pangan, mulai dari inisiatif rutin hingga kegiatan insidental yang dilakukan pada momen-momen tertentu.

Program rutin yang dijalankan meliputi Jumat Berkah, di mana setidaknya 500 paket makan siang gratis dibagikan kepada warga kampus setiap hari Jumat usai Shalat Jumat. Program ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan akses makan siang gratis, tetapi juga menciptakan ruang kebersamaan dan memperkuat ikatan solidaritas antar-civitas akademika. Selain itu, program insidental juga dijalankan seperti pembagian 700 paket makan gratis pada kegiatan donor darah yang dilaksanakan oleh UPZ UNS.

Pada bulan Ramadhan, UNS juga menghadirkan program pembagian takjil gratis di sekitar Masjid Nurul Huda UNS, yang dapat dinikmati oleh seluruh warga kampus dan masyarakat sekitar. Lebih dari sekadar berbagi makanan, kegiatan ini menjadi momentum untuk mendekatkan diri pada masyarakat dan berbagi kebahagiaan. Selain itu, UPZ UNS turut menginisiasi program penyaluran zakat fitrah berupa bahan makanan pokok menjelang Idul Fitri, serta distribusi daging qurban di Hari Raya Idul Adha.

Melalui program-program ini, UNS bertekad tidak hanya untuk mencegah kelaparan di kalangan civitas akademika tetapi juga untuk menciptakan lingkungan kampus yang inklusif dan berdaya. Dalam jangka panjang, UNS merencanakan pengembangan program ini agar dapat menyasar lebih banyak penerima manfaat, memperkuat ketahanan pangan, dan terus berkontribusi pada pencapaian SDGs di bidang ketahanan pangan dan nutrisi. Langkah-langkah yang dilakukan UNS adalah wujud nyata dari semangat keberlanjutan yang ingin terus ditingkatkan untuk mencapai kesejahteraan bersama.