Seiring dengan perkembangan zaman, kebutuhan plastik juga akan terus meningkat. Padahal plastik ini dapat memberikan dampak buruk terhadap lingkungan dan alam. Peduli akan hal tersebut, beberapa seniman mulai bergerak untuk melakukan gerakan peduli lingkungan sekitar. Hal ini ikut berdampak positif untuk memberi kesadaran kepada semua orang untuk ikut serta mengubah limbah plastik menjadi sebuah karya yang indah. Edy Suranta Ginting
The Teaching Farm Closed House was inaugurated by the Faculty of Agriculture in Jatikuwung, Karanganyar on Wednesday 6 October 2021 attended by the President Director of PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk, Dr. Hc. Tjiu Thomas Effendy, Dean of Faculty of Agriculture UNS, Prof. Samanhudi, Regent of Karanganyar, Drs. Juliyatmono, M.M., Deputy Chancellor of Research and Innovation UNS, Prof. Kuncoro Diharjo,
Tim Dosen Fakultas Teknik (FT) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta yang juga merupakan peneliti dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UNS menciptakan Helmet Continuous Positive Airway Pressure (CPAP) berbasis Internet of Things (IoT) untuk pasien Covid-19. Inovasi dari Helmet CPAP Berbasis IoT ini yaitu dapat memantau kadar oksigen pada antarmuka helmet CPAP dan saturasi oksigen yang terintegrasi dengan
The Lecturer Team of the Faculty of Engineering (FT) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta who is also a researcher from the Institute for Research and Community Service (LPPM) UNS created a Continuous Positive Airway Pressure (CPAP) Helmet based on the Internet of Things (IoT) for Covid-19 patients. The innovation of this IoT-Based CPAP Helmet is that it can monitor oxygen
Empat mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta berhasil mengembangkan inovasi dalam mendukung penanganan Covid-19. Mahasiswa inisiator ini meliputi Jeesica Hermayanti Pratama, Atsna Rofida, Adenissa Kurnia Putri, dan Raihan Naufal. Dibawah supervisi Dr. rer. nat. Witri Wahyu Lestari, S.Si., M.Sc., keempat mahasiswa dari berbagai jurusan yakni Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Fakultas Kedokteran (FK), dan Fakultas Teknik (FT) tersebut
Four students of Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta succeeded in developing innovations in supporting the handling of Covid-19. The initiating students include Jeesica Hermayanti Pratama, Atsna Rofida, Adenissa Kurnia Putri, and Raihan Naufal. Under the supervision of Dr. rer. grout. Witri Wahyu Lestari, S.Si., M.Sc., the four students from various majors namely the Faculty of Mathematics and Natural Sciences (FMIPA),
UNS melalui Nazhir Wakaf dan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) menyerahkan 165 tablet kepada mahasiswa yang terdampak pandemi Covid-19. Hal ini menjadi komitmen dari kampus untuk membantu mereka yang membutuhkan termasuk sampai dengan dalam rangka memenuhi kebutuhan belajar mengajarnya. Secara keseluruhan, donasi yang terkumpul adalah sebesar Rp265.810.000. Pembagian ratusan tablet dilatarbelakangi banyaknya mahasiswa UNS yang kesulitan mengikuti pembelajaran daring (online) karena
UNS through Nazhir Waqf and the Zakat Collecting Unit (UPZ) handed over 165 tablets to students affected by the Covid-19 pandemic. This is a commitment from the campus to help those in need, including up to the fulfillment of their teaching and learning needs. Overall, the donations collected amounted to Rp.265.810,000. The distribution of hundreds of tablets was motivated by
Universitas Sebelas Maret Surakarta meresmikan pembukaan Rumah Sehat ke-2 yang difungsikan untuk isolasi mandiri pada Rabu 28 Juli 2021 pukul 11.00 WIB yang bertempat di Asrama Mahasiswa. Acara ini dihadiri oleh Direktur Rumah Sakit UNS, Kepala Dinas Kesehatan Kota Surakarta, Camat Jebres, dan Kepala Polsek Jebres. Rumah Sehat ke-2 ini diperuntukkan bagi keluarga besar civitas akademika Universitas Sebelas Maret dan
