Berita

PPLH UNS Kaji Status Lingkungan Kampus UNS

Dalam rangka kegiatan “Optimalisasi Peran PSL dalam Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH) Melalui Kajian Status Lingkungan Kampus Universitas Sebelas Maret Dalam Rangka Mendukung  Program Green City Kota Surakarta”, diselenggarakan workshop pada tanggal 24 Oktober 2013 jam 08.00 – 14.15 bertempat di Ruang Sidang II Kantor Rektorat UNS. Pembicara dalam workshop tersebut adalah: Asisten Deputi II Bidang Peningkatan Peran Organisasi Kemasyarakatan Kementerian Lingkungan Hidup RI, BLH Kota Surakarta, dan PPLH UNS.  Kegiatan tersebut merupakan kerjasama antara Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia dengan PPLH – LPPM UNS.

PPLH UNS Kaji Status Lingkungan Kampus UNS Read More »

Prinsip dan Kriteria Green Campus

UNS Kembangkan Hutan Pendidikan

Hutan Pendidikan UNS. Surakarta. Sebagai wujud nyata implementasi green campus, Universitas Sebelas Maret (UNS) kembangkan hutan pendidikan. Hutan ini pun sekaligus menjadi dukungan UNS terhadap gerakan menanam 1 milyar pohon oleh pemerintah. Hutan seluas lebih dari 40 hektar itu tersebar di beberapa daerah, di antaranya: 23 hektar di Wonoeemar, Boyolali; 10 hektar di Wonogiri, dan 7,5 hektar di Karanganyar. “Yang di Wonogiri sudah kita bicarakan dengan Badan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS),” kata Dekan Fakultas Pertanian (FP) UNS Bambang Pujiasmanto, saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (14/11). Menurut Bambang, FP  dijadikan pilot project pengembangan Hutan Pendidikan karena memang linier dengan bidang lingkungan. Setelah itu, disusul ke beberapa fakultas lain di UNS. “Di FP, kita sudah wajibkan kepada setiap mahasiswa baru agar membawa satu pohon untuk ditanam.One student one tree. Ini sudah dimulai sejak mahasiswa mahasiswa baru kemarin dan terkumpul 740 pohon. Ke depan, akan dikembangkan ke jurusan lain seperti: Pendidikan Biologi di FKIP dan jurusan Biologi di MIPA,” tutur dia. Selain di UNS, Bambang berujar bahwa bibit pohon juga akan ditanam di salah satu sekolah dasar di Kleco, Laweyan, Solo, dengan luas areal 4.000 meter persegi. Penanaman ini dimaksudkan agar memberikan edukasi kepada generasi muda untuk mengerti pentingnya melestarikan lingkungan. “Kita juga kembangkan ke lahan masyarakat. Tidak menutup kemungkinan pula hingga ke jalan-jalan terutama jalan desa yang bisa difungsikan untuk turus,” ujar Bambang. Untuk mengembangkan hutan pendidikan, kata Bambang, dibutuhkan setidaknya 800 bibit pohon per hektar. Tidak sema bibit berasal dari mahasiswa. Sebagian lagi berasal dari BPDAS. Arboretum Tak cukup dengan Hutan Pendidikan, UNS juga turut mengembangkan Arboretum. Arboretum adalah lahan konservasi keanekaragaman hayati khusus pohon-pohon langka. Menurut Bambang, pengembangan hutan pendidikan dan arboretum merupakan tindak lanjut dari Memorandum of Understanding (MoU) empat perguruan tinggi negeri (PTN) di Jawa Tengah dengan Kementerian Kehutanan dan Pemerintah Provinsi. Keempat PTN itu antara lain: UNS, Universitas Negeri Semarang (Unnes), Universitas Diponegoro (Undip), dan Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed). Ke depan, lanjut Bambang, pihaknya juga akan menanam pohon buah. Kendati, saat ini UNS masih fokus terhadap penanaman pohon-pohon langka. “Ke depan, kita tanam pohon buah karena konsepnya untuk biodiversitas. Ini juga untuk konservasi burung. Jadi ada keseimbangan flora dan fauna,” ucap Bambang. Secara terpisah, Rektor UNS Ravik Karsidi berkata bahwa UNS telah melakukan beberapa kegiatan ramah lingkungan sebagai wujud nyata green campus, seperti: hemat energi dengan mendesain bangunan dengan memanfaatkan sinar matahari sebagai sumber cahaya, penggunaan biogas, daur ulang air, serta pelarangan perburuan di dalam area kampus baik ikan maupun burung. [uns.ac.id]

UNS Kembangkan Hutan Pendidikan Read More »

Renstra KLH

Masukan Universitas pada Penyusunan RENSTRA KLH 2015-2019

Surakarta, 17 Desember 2013. Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) bersama Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) menyelenggarakan Lokakarya Penjaringan Masukan dari Perguruan Tinggi dalam rangka Pengkayaan Materi Penyusunan Renstra Kementerian Lingkungan Hidup 2015-2019. Kementerian Lingkungan Hidup menerima masukkan dan solusi terhadap isu strategis lingkungan hidup dari 13 Universitas di Indonesia pada Focus Group Discussion (FGD) sepanjang bulan Oktober – Desember 2013 untuk dapat menyusun rencana strategis KLH tahun 2015-2019. FGD ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai situasi lingkungan, pembangunan yang diharapkan, serta peran stakeholder yang diharapkan dalam mengatasi masalah dan peluang lingkungan hidup yang dihadapi Acara ini dihadiri oleh Ir. Hermien Roosita, MM (Sekretaris Kementerian Lingkungan Hidup), MR Karliansyah (Deputi II KLH Bidang Pengendalian Kerusakan Lingkungan), Drs. Rasio Ridho Sani, M.Com, MPM (Deputi IV KLH Bidang Pengelolaan B3, Limbah B3, dan Sampah), Drs. Sudariyono (Deputi V KLH Bidang Penaatan Hukum Lingkungan), Dr. Henry Bastaman, MES (Deputi VII KLH Bidang Pembinaan Sarana Teknis Lingkungan dan Peningkatan Kapasitas), Prof. Dr. Raviq Karsidituan (Rektor Sebelas Maret Surakarta), serta perwakilan Pusat Studi Lingkungan (PSL) dari 13 Universitas di Indonesia yaitu UNS Surakarta, Universitas Diponegoro, Universitas Cenderawasih, Universitas Brawijaya, Universitas Pattimura, Universitas Tanjungpura, Universitas Kristen Satya Wacana, Universitas Hasanuddin, Universitas Mataram, Universitas Nusa Cendana, Universitas Sriwijaya, dan Universitas Riau, Universitas Lambu Mangkurat. Pada 2014 adalah akhir tahun RPJMN 2010-2014, dimana akan terjadi perubahan pemerintahan dan seluruh proses persiapan penyusunan RPJMN (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional) dan Renstra KLH untuk tahun 2015-2019 harus segera diselesaikan. Proses penyusunan perencanaan baru inilah yang disiapkan KLH dengan memperhatikan masukan dari internal KLH maupun dari eksternal KLH yaitu Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, LSM, media, dunia usaha dan kalangan universitas. Dalam sambutan pembukaan, Sekretar is Kementerian Lingkungan Hidup, Ir. Hermien Roosita, MM, mengatakan, “pertemuan kali ini adalah bagian dari revitalisasi kemitraan KLH dengan perguruan tinggi dengan tujuan kembali menguatkan universitas sebagai “center of excellence” daerah di bidang lingkungan hidup dan pengelolaan sumber daya alam”, jelas SesmenLH. Mengingat jumlah penduduk yang makin meningkat dan lebih dari 60% penduduk akan tinggal di perkotaan, maka permasalahan lingkungan kota perlu segera diantisipasi yaitu pencemaran udara terutama akibat sektor transportasi, pembangkit listrik, pencemaran air dan tanah terutama di kota-kota besar dan metropolitan. Selain itu, untuk dapat memenuhi kebutuhan pangan dan energi yang tinggi akibat lonjakan penduduk, maka sumber daya alam akan semakin lebih besar diperlukan sehingga potensi pencemaran dan kerusakan ekosistem akan meningkat. Pemerintah Pusat dan Daerah telah berupaya untuk melakukan pengendalian pencemaran dan kerusakan   kerusakan lingkungan dan pencemaran lebih tinggi dibandingkan dengan upaya yang ada. Seringkali pemerintah daerah yang telah dilatih tidak semp at melakukan upaya penindakan. “Kami sangat berharap, universitas dapat turut membantu masyarakat dan pemerintah daerah dalam mengatasi permasalahan lingkungan di wilayah masing-masing”, jelas SesmenLH. Indonesia dengan potensi keanekaragaman hayati yang tinggi, baik di dalam hutan maupun di laut, mempunyai peluang yang besar untuk memecahkan masalah pangan, energi dan air baik bagi Indonesia sendiri maupun bagi dunia. Hutan di Indonesia menghasilkan obat-obatan dan makanan alternatif. Pada tahun ini, Indonesia telah meratifikasi Protokol Nagoya untuk memastikan akses dan manfaat yang lebih besar dari keanekaragaman hayati bagi masyarakat Indonesia. KLH mengharapkan universitas dapat menjadi pusat pengetahuan dari keanekaragaman hayati yang Indonesia miliki demi memenuhi kebutuhan pangan, energi dan air bagi seluruh masyarakat Indonesia. Dalam rangka pencanangan Green Campus, Kementerian Lingkungan Hidup memberikan 6.250 batang pohon untuk 13 hektar lahan di universitas-universitas untuk dapat dipelihara dengan baik sebagai bagian dari upaya penghijauan kampus, serta pemberian motor sampah dan alat pencacah sampah dapat difungsikan dengan baik untuk menanggulangi masalah sampah di kampus. Terdapat 5 (lima) kampus percontohan untuk kegiatan Green Campus yaitu Universitas Sebelas Maret, Surakarta; Universitas Diponegoro, Semarang; Universitas Cenderawasih, Jayapura; Universitas Pattimura, Maluku; dan Univesitas Hasanuddin, Makassar. “Kedepan kami harapkan Universitas dapat berperan aktif dalam membantu menyelesaikan permasalahan lingkungan maupun dalam menggali potensi yang ada di wilayah masing-masing. Kami berharap didapatkan sinergi yang baik antara KLH dan universitas ke depan untuk dapat memajukan kesejahteraan masyarakat Indonesia”, harap Sesmen LH Sumber: Perguruan Tinggi Memberi Masukan Bagi Rencana Strategis KLH 2015-1019   Kementerian Lingkungan Hidup  

Masukan Universitas pada Penyusunan RENSTRA KLH 2015-2019 Read More »

Forum Diskusi Terarah – Isu Lingkungan Solo Raya

Universitas sebelas maret. menuju green campus. Dalam rangka penyusunan Rencana Strategi Kementerian Lembaga (Renstra-KL) periode Tahun 2014 – 2019 oleh Kementerian Lingkungan Hidup RI, Kementerian Lingkungan Hidup RI bekerja sama dengan Universitas Sebelas Maret Surakarta menyelenggarakan FGD untuk menjaring masukan dari stakeholder terkait untuk mengangkat isu lingkungan lokal yang ada di wilayah Kota Surakarta, Kabupaten Boyolali, Kabupaten Klaten, Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten  Wonogiri, Kabupaten Karanganyar dan Kabupaten Sragen. FGD dilaksanakan pada tanggal 13 Desember 2013 jam 08.00 – 16.00, bertempat di Kusuma Sahid Prince Hotel Solo, Jl. Sugiyopranoto No.20 Solo. Hadir sebagai pembicara dalam FGD tersebut adalah : Kepala Pusat Pengelolaan Ekoregion Jawa (PPEJ), Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat PERSEPSI, BLH Surakarta, dan PPLH Universitas Sebelas Maret.  

Forum Diskusi Terarah – Isu Lingkungan Solo Raya Read More »

Sosialisasi Green Campus, Komitmen Pimpinan UNS akan Kampus Hijau

Sosialisai Green Campus UNS. Komitmen Pimpinan UNS terlihat dengan telah dilakukannya sosialisasi Program Green Campus dan Borang Green Metric UNS kepada seluruh civitas akademika dalam Forum diskusi terarah (FGD) di 9 Fakultas, 1 Program Pasca Sarjana dan 1 kali bersama Himpunan Pecinta Alam UNS (Garbha Wira Bhuana). FGD melibatkan perwakilan lembaga dan unit kerja di UNS pada bulan Nopember sampai dengan awal Desember 2013. Sosialisasi di tingkat Fakultas, melibatkan pimpinan fakultas (Dekan dan pembantu-pembantu Dekan), ketua jurusan dan ketua program studi; wakil dari unit-unit kerja di setiap fakultas, wakil himpunan mahasiswa, Laboran dan seluruh pemangku kepentingan. Tujuan dari diselenggarakannya sosialisasi Green Campus adalah: Mensosialisasikan hasil dari penyusunan borang Green Metric UNS, Menverifikasi data dari hasil penyusunan Green Metric UNS, Mensosialisasikan rencana pengembangan Green Campus UNS, Mendorong Fakultas dan jurusan untuk menindaklanjuti kebijakan Universitas dalam peraturan-peraturan  dan/atau  Pedoman pada level fakultas, Mengundang kepedulian seluruh civitas untuk berperilaku green dan mendukung program-program dan rencana pengembangan Green Campus UNS. Hasil dari sosialisasi adalah banyaknya masukan-masukan terkait implementasi Green Campus, pengelolaan bus kampus, sepeda, komitmen untuk hemat listrik, hemat air dan sebagainya.

Sosialisasi Green Campus, Komitmen Pimpinan UNS akan Kampus Hijau Read More »

Penanaman Bibit Pohon UNS

Pencanangan Green Campus UNS oleh Menteri Lingkungan Hidup, Rektor dan Walikota Solo.  Kementerian Lingkungan Hidup menunjuk 5 (lima) kampus di Indonesia sebagai percontohan green campus, salah satunya adalah UNS. dalam peresmian green campus UNS dihadiri oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Walikota Surakarta.

Penanaman Bibit Pohon UNS Read More »

Prinsip dan Kriteria Green Campus

Prinsip dan Kriteria Green Campus

Prinsip dan kriteria green campus sangat penting untuk diketahui civitas akademika demi terwujudnya kampus yang bersih, nyaman dan ramah lingkungan. Dengan mengetahui prinsip dan kriteria green campus dapat menjawab tiga pertanyaan, yaitu Apa dan mengapa perlu UNS menerapkan green campus? Apa yang sudah kita lakukan untuk menjadikan UNS sebagai green campus? Apa yang kurang dan perlu kita perbaiki dan lakukan supaya green campus di UNS dapat tercapai? Untuk mengetahui prinsip dan kriteria dari Green Campus lebih lanjut silakan klik di sini.

Prinsip dan Kriteria Green Campus Read More »

slot gacor hari inislot gacorslot demoscatter hitamslot zeusslot gacorscatter hitamgunung388gunung388gunung388scatter hitamslot viralidncashaktortogel slotidncashidntogelslot gacorslot gacorotakudesuslot gacorscatter hitamslot gacorslot77slot88slot gacor hari inisbobetslot online
Ingenious GamersViral Pulse GlobalCentre ThoughtWe Want Real NewsPublic FlashesDaftarJudiIndonesia ReClaimed TeakGishPuppy News24h NewspaperMagazine LifeThe GalleonLPM - Lembaga Penjaminan MutuNEB NOTESProdi Akuntansi Univesitas Islam LamonganUniversidad Autonoma Metropolitana AzcapotzalcoGenero y reconfiguracion socialDepartamento de Sociolog0102aUAM Azcapotzalco | Coordinaci0106n de Extensi0106n UniversitariaTIEMPO UAMColoquio Internacional Visualizaci0106nKaisiadoriu zinios informacinis portalasINICIOSenturia Vuon LaiFundacion RLRFundacion RLRTerkini Berita IndoCentro Social da ParoquiaKaisiadoriu zinios informacinis portalasGuia de la ConstrucciontechstartnewsRas Indo GroupFriweb TeknologiAmbamali CanadaOpen Ether PadOregon Farm Garden NewsAim TorontoThe Poisoned PawnResistance ManualPrediksi shiotogel4dAsalas Unlock AnimeFinasteridenMarians WomanArheonMPAPERMV Agusta of TampacheapshoesoutletonlinesRebeccaSommerVandelay ArmorGRFX Gaming PartyHouse of BeautyLearn MistakeProgram Studi Kebidanan UNISSULAFakultas Psikologi UNISSULAFKIP UNISSULABiro Administrasi Akademik UNISSULAPPG FKIP UNISSULALPPM UNISSULAOIA UNISSULAFakultas Teknologi Industri UNISSULAElektro UNISSULAFakultas Ilmu Keperawatan UNISSULAFakultas Ekonomi UNISSULAFBIK UNISSULAFKG UNISSULAFakultas Agama Islam UNISSULAProgram Doktor Ilmu Hukum UNISSULACilad UNISSULA
Terkini Berita IndoLiputan Media IndonesiaDunia Dalam CeritaLintas CakrawalaTribun Warta KitaIndo Akar AbadiIndojas TipsSokPaten InfoJejak Pagi NusantaraKabar Dunia Wartawan