UNS Dukung Ketersediaan Air Bersih melalui Water Tap
UNS – Andreas Suhono, Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), dan Menteri Basuki Hadimuljono, Menteri PUPR, meresmikan pemanfaatan dan pengelolaan Sistem Penyedian Air Minum (SPAM) di kampus Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta.
SPAM Kampus UNS adalah sistem penyediaan air minum yang memanfaatkan Teknologi Ultrafiltrasi (UF) dan sumber daya (power supply). PLTS dibangun dengan kapasitas 2.5 liter/detik melalui Kementerian PUPR dengan anggaran sebesar Rp 13,5 miliar.
Andreas menyatakan bahwa hingga saat ini, Kementerian PUPR telah bekerja sama dengan ITB, UGM, dan UNS untuk menyediakan air minum portabel yang aman bagi civitas akademika kampus. “Kami sangat berharap SPAM Kampus yang telah dibangun dapat dioperasikan dan dikelola dengan sebaik-baiknya agar tujuan utama pembangunan SPAM Kampus tersebut dapat terwujud,” ungkap Andreas.
Tujuan pembangunan SPAM Kampus UNS adalah untuk menyediakan layanan air minum portable untuk sekitar 37,300 siswa. Hal ini sejalan dengan komitmen UNS dalam mengajarkan siswa dan mahasiswa lainnya tentang teknologi pengolahan air minum dan tentang pentingnya memiliki sumber air minum yang handal untuk melakukan aktivitas sehari-hari di kampus.
Program SPAM kampus UNS adalah bagian dari gerakan Green Campus UNS yang bertujuan untuk membuat UNS menjadi kampus yang berwawasan lingkungan dalam rangka mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) ke-6. Andreas juga menyatakan bahwa dia mendukung program Green Campus untuk membuat UNS menjadi kampus yang berwawasan lingkungan.
Tujuan dari SPAM Kampus UNS adalah untuk mengurangi limbah plastik dari air minum kemasan, memanfaatkan sumber air yang tersedia di kampus untuk memenuhi kebutuhan air minum seluruh civitas akademika, dan menggunakan energi yang terbarukan sebagai sumber daya dalam pengoperasian SPAM Kampus. Selain itu, tujuan lain dari SPAM Kampus adalah untuk mengajarkan civitas akademika untuk menggunakan pancuran air dan dispenser untuk memenuhi kebutuhan air minum mereka selama kegiatan akademik.
SPAM Kampus UNS juga mengimplementasikan pembangunan SPAM berwawasan lingkungan dengan menerapkan teknologi ramah lingkungan, energi terbarukan, dan distribusi air minum yang menggunakan prinsip isi ulang untuk mengurangi limbah padat di lingkungan kampus. Produk SPAM didistribusikan melalui pipa distribusi ke air pancuran dan dispenser yang terpasang di lokasi strategis di kampus UNS.