Publikasi
Ramah Lingkungan ku, Berbudaya UNS ku

Ramah Lingkungan ku, Berbudaya UNS ku

Mewujudkan Universitas Sebelas Maret sebagai kampus yang ramah lingkungan dan berbudaya menjadi komitmen seluruh civitas. Salah satu upaya untuk diwujudkan adalah sarana prasarana berupa moda transportasi yang ramah lingkungan. Harapan itu tentunya, tidak hanya untuk di lingkungan kampus UNS saja, akan tetapi mampu memberikan dampak yang lebih luas dan berkontribusi sebagai salah satu aset nasional juga.

Komitmen UNS ini mendapatkan apresiasi dan dukungan dari pemerintah bahkan sebuah lembaga moneter di dunia (IMF), berikut berbagai publikasinya:

  1. IMF memprediksi dominasi mobil listrik dimulai 2040.
    Era kendaraan listrik semakin dekat dan pemerintah Indonesia tengah sibuk bersiap untuk menyongsongnya. Terus meningkatnya polusi udara di dunia membuat hadirnya kendaraan yang lebih ramah lingkungan sangat dinantikan. Kemenristekdikti telah bekerja sama dengan empat perguruan, yaitu Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Universitas Negeri Sebelas Maret Surakarta (UNS), dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS), untuk mengembangkan mobil listrik. Menurut blog Dana Moneter Internasional (IMFBlog), transisi dari kendaraan berbahan bakar minyak (BBM) kepada ke mobil dan motor yang menggunakan tenaga listrik sepenuhnya akan berlangsung selama 10 hingga 25 tahun ke depan.
    Baca selengkapnya…. http://koran.uns.ac.id/viewonlnews/1355
  2. Menristekdikti Gandeng 4 Universitas untuk Bikin Mobil Listrik.
    Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah membuat instruksi tertulis, yang isinya memerintahkan semua kementerian dan lembaga negara terkait untuk mendukung pengembangan mobil listrik. Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), Mohamad Nasir, mengaku telah membentuk tim yang terdiri dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) dan 4 universitas untuk mengembangkan mobil listrik ‘made in Indonesia’. Keempat perguruan tinggi yang digandeng Nasir adalah Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Sebelas Maret (UNS), dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). “Yang kami tunjuk kemarin yang sudah berjalan dengan baik itu ada UI, ITB, UNS, dan ITS,” ucapnya.
    Baca selengkapnya… http://koran.uns.ac.id/viewonlnews/1366
  3. Kata Menristek Dikti, Tiga Tahun Lagi, Mobil Listrik Indonesia Bakal Unjuk Gigi.
    Produksi mobil listrik nasional (molinas) konon baru akan dimulai dalam waktu tiga tahun ke depan. Pada 2020, pemerintah optimistis mobil listrik karya anak bangsa siap mengaspal di jalanan. Lalu sudah sejauh mana progresnya?   Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir mengungkapkan saat ini produksi mobil listrik Indonesia masih dalam tahap purwarupa (prototype). Ia sudah menunjuk lima perguruan tinggi, antara lain UI, UGM, ITB, UNS, dan ITS untuk melakukan penelitian lanjutan.
    Baca selengkapnya… http://koran.uns.ac.id/viewonlnews/1386
  4. Pemerintah Ajak Universitas Negeri Kembangkan Mobil Listrik.
    Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) menargetkan Indonesia dapat memproduksi mobil listrik sendiri pada 2020 mendatang. Menurut Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Muhammad Nasir, pihaknya saat ini telah membentuk tim untuk mengkaji rencana tersebut. Lebih lanjut, Nasir menyebutkan nama-nama perguruan tinggi yang memperoleh mandat tersebut ialah Universitas Indonesia (Depok), Institut Teknologi Bandung (Bandung), Universitas Sebelas Maret (Surakarta), dan Institut Teknologi Surabaya (Surabaya).
    Baca selengkapnya… http://koran.uns.ac.id/viewonlnews/1367
  5. Mobil Listrik Buatan Indonesia Meluncur Tiga Tahun Lagi.
    Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Mohamad Nasir, mengatakan, produksi mobil listrik buatan Indonesia ditargetkan mulai pada 2020 mendatang. Nasir mengatakan, Kemenristekdikti telah membentuk tim yang melibatkan Badan Penerapan dan Pengkajian Teknologi (BPPT) serta empat universitas terkemuka di Indonesia. Ia menuturkan, empat perguruan tinggi yang ditunjuk untuk meneliti mobil listrik itu adalah Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).
    Baca selengkapnya… http://koran.uns.ac.id/viewonlnews/1368
  6. Indonesia Targetkan Produksi Mobil Listrik Mulai 2020.
    Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) telah menyiapkan tim untuk produksi mobil listrik. Rencananya mobil listrik bisa diproduksi mulai 2020. Nasir telah menunjuk Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Sebelas Maret (UNS), dan Institut Teknolgi Sebelas November Surabaya (ITS), sebagai perancang mobil listrik.
    Baca selengkapnya… http://koran.uns.ac.id/viewonlnews/1369
  7. Indonesia Bakal Produksi Mobil Listrik pada 2020.
    Pemerintah dalam hal ini Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) menargetkan mobil listrik dapat diproduksi secara massal pada 2020 di Indonesia. Kemenristekti menyatakan, telah membentuk tim untuk mewujudkan hal tersebut. Menristekdikti Mohamad Nasir mengatakan, tim tersebut melibatkan 4 perguruan tinggi dan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). 4 perguruan tinggi ini antara lain Universitas Indonesia (UI), Intitut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Sebelas Maret (UNS) dan Intitut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).
    Baca selengkapnya… http://koran.uns.ac.id/viewonlnews/1370
  8. JK Minta Pengembangan Mobil Listrik.
    Wakil Presiden RI Jusuf Kalla meminta Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) dan pihak terkait lainnya untuk memulai kajian pengembangan mobil listrik. Sementara itu, Menristekdikti M Nasir ditemui dalam kesempatan sama mengatakan, terkait pengembangan mobil listrik, pihaknya sudah menggandeng empat perguruan tinggi untuk melakukan kajian. Adapun keempat perguruan tinggi yang ditunjuk masuk dalam tim kajian, yakni Universitas Indonesia (UI), Universitas Teknologi Bandung (ITB), Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS), dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya.
    Baca selengkapnya… http://koran.uns.ac.id/viewonlnews/1371
  9. Pemerintah Lirik 4 Universitas untuk Kembangkan Mobil Listrik.
    Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir mengatakan telah membentuk tim dengan melibatkan empat perguruan tinggi nasional dan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) untuk pengembangan mobil listrik. Bila berjalan mulus, ia menargetkan mulai 2020 Indonesia sudah dapat melakukan produksi dalam negeri. Empat perguruan tinggi itu adalah Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Sebelas Maret (UNS) dan Institut Teknologi Surabaya (ITS). Pemilihan empat perguruan tinggi itu, menurut Nasir, karena fakultas teknik di empat universitas itu telah mengembangkan masing-masing komponen yang dibutuhkan dalam pembuatan satu unit mobil listrik.
    Baca selengkapnya … http://koran.uns.ac.id/viewonlnews/1372
  10. Four higher education institutions involved in national electric car project.
    Four higher education institutions are reportedly involved in the development of a national electric car. Technology, Research and Higher Education Minister Muhammad Nasir told Antara news agency on Tuesday that among the institutions involved in the ministry’s research, which is currently entering the prototype-development preparation phase, are Sebelas Maret University (UNS) Surakarta, Central Java; the University of Indonesia in Depok, West Java; the Bandung Institute of Technology in West Java; and the November 10 Institute of Technology (ITS) Surabaya in East Java.
    Baca selengkapnya… http://koran.uns.ac.id/viewonlnews/1376
  11. Butuh Komitmen untuk Memproduksi Mobil Listrik di 2020.
    Rencana pemerintah mewujudkan mobil listrik nasional terus dikonkretkan. Namun untuk memproduksi massal pada 2020 nanti, komitmen dibutuhkan terutama untuk penyediaan komponen. Pemerintah melalui Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi sudah membentuk tim untuk mengembangkan kendaraan hemat energi tersebut. Ditargetkan pada 2020 mobil listrik karya anak bangsa dapat diproduksi. Tim itu nantinya akan terdiri atas Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) serta empat perguruan tinggi negeri, yakni Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS), dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Kemenristek Dikti optimistis tim mampu merealisasikan terobosan besar dalam dunia transportasi Tanah Air itu.
    Baca selengkapnya… http://koran.uns.ac.id/viewonlnews/1382
  12. Mantap! 4 Kampus Dipilih untuk Produksi Massal Mobil Listrik Nasional.
    Empat perguruan tinggi negeri di Indonesia terpilih untuk menggarap pengadaan mobil listrik nasional yang akan diproduksi massal pada 2020 mendatang. Keempat perguruan tinggi tersebut di antaranya Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS), dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).
    Baca selengkapnya… http://koran.uns.ac.id/viewonlnews/1384
  13. Empat PT Dilibatkan Riset Mobil Listrik.
    Menteri Riset, Taknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir mengatakan empat perguruan tinggi (PT) dilibatkan dalam riset pengembanga mobil listrik nasional. Menteri Nasir, yang ditemui di Kantor Kemenko Pulhukam, Jakarta, Selasa, (1/8) menuturkan empat perguruan tinggi itu antara lain adalah Universitas  Negeri Sebelas Maret (UNS), Universitas Indonesia (UI), Instityt Teknologi Bandung (ITB), dan Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya (ITS).
    Baca selengkapnya… http://koran.uns.ac.id/upload/5985beec73670.pdf