Publikasi
Dokumentasi UNS Green Campus 2017

Dokumentasi UNS Green Campus 2017

Berbagai upaya untuk mewujudkan ‘ramah lingkunganku – berbudaya UNS-ku’ merupakan komitmen seluruh civitas UNS. Seiring dengan komitmen bersama ini, berbagai kegiatan serta aktivitas sudah mengacu kepada 6 pilar Green Campus yang diterapkan sebagai acuan di Universitas Sebelas Maret. Berikut ini adalah berbagai dokumentasi untuk:

  1. Sosialisasi Tim UNS Green Campus kepada mahasiswa baru 2017 dapat dilihat secara online di alamat http://greencampus.uns.ac.id/pkkmb2017/sosialisasi
  2. Program Kenal Kampus Mahasiswa Baru Universitas Sebelas Maret (PKKMB UNS) Tahun 2017 dengan berbagai kegiatan dalam aksi UNS Green Campus 2017 dan mengacu pada ketentuan, aspek, kriteria penilaian, dan sampai dengan peserta mampu mempublikasikan seluruh proses aksinya (misalnya berupa perilaku ataupun kegiatan fisik bersih lingkungan kampus, ide kreatif/inovasi/harapan untuk mewujudkan lingkungan yang ramah dan berbudaya, dan sebagainya), dapat dilihat secara online di alamat: (a) harapan… http://greencampus.uns.ac.id/pkkmb2017. (b) bersih dan nyaman… http://greencampus.uns.ac.id/pkkmb2017/home_uns_bersih. (c) artikel ramah lingkungan… http://greencampus.uns.ac.id/pkkmb2017/home_artikel.
  3. Tingkatkan Kolaborasi, UNS dan Seoul National University Gelar Kuliah Umum Bahas Isu Lingkungan. Kolaborasi internasionalisasi, Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret (FT UNS) Surakarta bekerja sama dengan Seoul National University menghadirkan Prof. Sung-Kyun Kim untuk mengisi kuliah umum yang membahas seputar isu lingkungan, dengan tema “Urban River Restoration”  yang berlangsung pada pada Senin (28/8/2017). Baca selengkapnya…
  4. Menarik! FSRD UNS Kolaborasikan Tiga Hal ini di Pameran Visual. Pameran visual yang berlangsung dari 8-17 September 2017 ini merupakan bentuk kolaborasi antara kebudayaan (culture), lingkungan (nature), dan kesenian (art). Cara pandang ini juga menjadi titik pijak dalam mengkontruksi pengetahuan yang akan dipakai di dalam menyikapi persoalan-persoalan ekologi. “Apa yang dilakukan GreenLabs sejalan dengan misi UNS sebagai kampus yang berorientasi pada Go Green,” tutur Ravik Karsidi selaku Rektor UNS saat membuka acara pameran visual. Konsep eco-design yang pro alam, pro kehidupan, pro kebersamaan, adaptif, local organic material, dan local skill/craftsmanship ini memberikan peluang mengurangi beban alam akibat ulah manusia di dalam memproduksi maupun mengkonsumsi produk. Baca selengkapnya…
  5. Pameran Budaya Visual FSRD Padukan Seni dengan Prinsip Budaya dan Alam. Rektor UNS Ravik Karsidi, yang turut  hadir dalam pameran ini, sangat mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan oleh fakultas termuda di UNS ini dan ingin menegaskan pentingnya berkarya mengunakan prinsip go green. “Saya ingin menegaskan dengan apa yang disebut dengan go green, sebenarnya tidak semata-mata kita ada aktivitas menanam pohon. Jauh lebih penting dari itu adalah apa yang kita sebut sebagai cara berkarya yang berprinsip pada go green. Nah teman-teman dari FSRD ini saya kira akan memulai kesana,” tandasnya. Baca selengkapnya…
  6. Sahita Meriahkan Art Eco Fashion. Greenlabs Fakultas Seni Rupa dan Design (FSRD) Universitas Sebelas Maret (UNS) merespon krisis ekologi dengan sejumlah kegiatan bernafaskan kesenian selama hampir dua pekan. Pentas pertunjukan eco fashion dengan tema The Mother Goddes, Senin (18/9), bakal menjadi puncak acara. Tak sekedar pamer busana berkonsep alam, performing art The Mother Goddes juga menyuguhkan tari-tarian garapan koreografer Fajar Satriadi Ardian. Selain itu akan tampil juga grup Sahita, Voca Erudita Choir UNS, dengan iringan musik garapan Bj Riyanto dan Putut HP. Baca selengkapnya…
  7. Penghilangan Taman City Walk Disayangkan. Sejumlah pihak menyayangkan rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Solo yang menghilangkan taman dan tanaman perdu di sepanjang city walk Jl. Brigjen Slamet Riyadi. Taman mini tersebut bakal diganti denga paving block bersamaan dengan pembangunan saluran drainase. Ahli Tata Ruang Kota Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Kusumastuti, menyayangkan upaya Pemkot yang justru menghilangkan keberadaan taman serta tanaman perdu di city walk. Baca selengkapnya…
  8. Lima Universitas Ini Akan Kembangkan Mobil Listrik. Usai seremoni penandatanganan kerja sama produksi motor listrik kreasi Indonesia bernama Gesits, Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi M. Nasir mengungkapkan, pihaknya telah mendorong lima universitas negeri untuk mengembangkan riset mobil listrik hingga ke tahap prototipe. Adapun kelima perguruan tinggi negeri itu adalah Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Sebelas Maret (UNS), dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Baca selengkapnya…
  9. Mimpi mobil listrik nasional pada 2025. Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir mengungkapkan mobil listrik produksi dalam negeri siap dipasarkan secara massal pada 2020. Pemerintah menggandeng Universitas Sebelas Maret Surakarta, Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS) untuk mengembangkan program mobil listrik. Baca selengkapnya…
  10. Mobil Listrik Garapan 5 Kampus Diuji Akhir Tahun.  Ada lima perguruan tinggi untuk menyelesaikan Molina, yaitu UI (Universitas Indonesia), ITB (Institut Teknologi Bandung), UNS (Universitas Sebelas Maret), UGM (Universitas Gadjah Mada), ITS (Institut Teknologi Sepuluh Nopember). Ini masuk dalam satu paket menyelesaikan mobil listrk. Baca selengkapnya…
  11. Kata Menristek Dikti, Tiga Tahun Lagi, Mobil Listrik Indonesia Bakal Unjuk Gigi. Ia sudah menunjuk lima perguruan tinggi, antara lain UI, UGM, ITB, UNS, dan ITS untuk melakukan penelitian lanjutan. Baca selengkapnya…
  12. Tiga Tahun Lagi, Mobil Listrik Indonesia Bakal Unjuk Gigi. Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir mengungkapkan saat ini produksi mobil listrik Indonesia masih dalam tahap purwarupa (prototype). Ia sudah menunjuk lima perguruan tinggi, antara lain UI, UGM, ITB, UNS, dan ITS untuk melakukan penelitian lanjutan. Baca selengkapnya…
  13. Tim KKN UNS Pasang Panel Surya. Menyerahkan seperangkat panel listrik tenaga surya kepada masyarakat Desa Oeseli, Kecamatan Rote Barat Daya, Kabupaten Rote Ndao, NTT. Baca selengkapnya…
  14. Tim KKN UNS Terangi Desa Paling Selatan Indonesia. Menyerahkan seperangkat panel surya dilakukan TIm KKN UNS Rote Ndao kepada perwakilan warga di Desa Oeseli, Kecamatan Rote Barat Daya, Kabupaten Rote Ndao. Baca selengkapnya…
  15. Tim KKN UNS Solo Bangun 30 Panel Surya di Rote. Menyerahkan secara simbolis panel surya untuk penerangan kepada perwakilan warga di Desa Oeseli, Kecamatan Rote Barat Daya, Kabupaten Rote Ndao. Baca selengkapnya…
  16. FP UNS Solo dan BRG Diskusikan Penyiapan Program Desa Gambut. Baca selengkapnya…
  17. Serukan Go Green, FT UNS Akan Adakan Ecodays 2017. Baca selengkapnya…
  18. Bus Elektrik, Wujud Komitmen UNS Sebagai Green Campus. Baca selengkapnya…
  19. Aksi Bersih Danau UNS Wujud Peringatan Hari Air Dunia. Baca selengkapnya…
  20. UNS Berpotensi Jadi Kampus Percontohan Pengelolaan Limbah. Baca selengkapnya…
  21. Dukung Pengembangan Agrowisata Karanganyar, Ikatani UNS Salurkan 2000 Bibit Flamboyan. Baca selengkapnya…
  22. Mengembalikan Kosmologi Pohon. Baca selengkapnya…
  23. Perlindungan Kearifan Lokal. Menurut UU No. 32/2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, kearifan lokal diartikan sebagai nilai-nilai luhur yang berlaku dalam masyarakat setempat, antara lain untuk melindungi dan mengelola lingkungan hidup dan sumber daya alam secara lestari. Baca selengkapnya…
  24. Warga Diajak Menangkap Air. Air hujan tidak tinggal lama di dalam tanah menjadi penyebab mudahnya sejumlah daerah dilanda kekeringan. Tak hanya itu, cepatnya air meninggalkan tanah juga mendorong terjadinya sedimentasi dan erosi. “Jadi kita harus berupaya bagaimana agar air bisa tinggal lama di dalam tanah,” tandas Dr Ahmad MSi mantan kepala Pusat Penelitian Lingkungan Hidup (PPLH) UNS Solo. Baca selengkapnya…
  25. KARYA MAHASISWA UNS. Berharap Tuah Nama Astaka. Mobil formula garapan mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo akan dibawa ke Jepang untuk mengikuti Student Formula Japan 2017. Mobil formula yang di beri nama Astaka akan mengikuti ajang Student Formula Japan (SFJ) 2017. Baca selengkapnya…
  26. Mobil Formula Astaka Karya Mahasiswa UNS Solo akan Berlaga di Jepang. Baca selengkapnya…
  27. Tim Bengawan Formula Student Automotive Engineering (FSAE) Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta bersiap menuju Student Formula Japan (SFJ) yang digelar di Shizuoka Ecopa Stadium, Jepang, pertengahan September mendatang. Baca selengkapnya…
  28. Go Green Campus To Green Solo. Baca selengkapnya…
  29. Peringati Hari Air Sedunia XXV 2017. UNS dan BBWSBS Bersih-Bersih Sungai. Baca selengkapnya…
  30. Peringati Hari Air, UNS dan BBWSBS Bersih-Bersih Sungai. Baca selengkapnya…
  31. Hari Air Sedunia, UNS dan BBWS Bengawan Solo Gelar Aksi Peduli Lingkungan. Baca selengkapnya…
  32. Hari Air Dunia ke XXV, UNS Bersihkan Sungai Kampus. Baca selengkapnya…
  33. Peringati Hari Air Sedunia, UNS dan BBWS Bengawan Solo Bersihkan Danau Kampus UNS. Baca selengkapnya…
  34. Hari Air, UNS Bersihkan Sungai dan Danau. Baca selengkapnya…
  35. Fakultas Teknik UNS dan BBWSBS Deklarasikan Pentingnya Pemeliharaan Sumber Daya Air. Baca selengkapnya…
  36. UNS Wujudkan The Real Green Campus, Bangun IPAL dan Danau. Baca selengkapnya…
  37. Bus Listrik, Moda Transportasi Internal Kampus UNS Sekali carge, Bisa melaju 60 Km. Baca selengkapnya…
  38. UNS Kembangkan Purwarupa Mobil Listrik. peluncuran minibus tersebut diselenggarakan di Gedung Rektorat UNS dan dihadiri Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Rektor UNS Ravik Karsidi. Baca selengkapnya…
  39. Rektor Inginkan Kampus Ramah Lingkungan. Baca selengkapnya…
  40. Sembilan Gubes UNS Tanam Pohon Langka. Baca selengkapnya…
  41. IPAL UNS Olah Limbah Domestik Masyarakat Sekitar. Baca selengkapnya…
  42. IPAL UNS Layani Limbah Domestik. Baca selengkapnya…
  43. Miliki IPAL, UNS Bisa Jadi Percontohan Kampus di Indonesia. Baca selengkapnya…
  44. IPAL Universitas Sebelas Maret Surakarta Layani Kebutuhan Sanitasi Masyarakat Kampus. Baca selengkapnya…
  45. IPAL UNS Diharapkan Jadi Sumber Keilmuan. Baca selengkapnya…
  46. Instalasi Pengolahan Limbah UNS Diharapkan Jadi Source of Knowledge. Hal ini merupakan salah satu kebutuhan dasar bagi masyarakat termasuk kebutuhan sarana sanitasi dasar di lingkungan akademik. Baca selengkapnya…
  47. Peresmian Instalasi Pengelolaan Air Limbah UNS Surakarta. Baca selengkapnya…
  48. Resmikan IPAL UNS Solo, Dirjen Cipta Karya Singgung Pencemaran Bengawan Solo. Baca selengkapnya…
  49. Baru 13 Kota di Indonesia yang Miliki Sistem IPAL Berskala Besar. Baca selengkapnya…
  50. Orientasi ‘Green Campus‘, Ini yang Bakal Dilakukan UNS. Baca selengkapnya…
  51. Mahasiswa UNS “Hias” Bantaran Kali Jenes. Mahasiswa KKN Universitas Sebelas Maret menyulap bantaran Kali Jenes hingga menjadi lebih ramah anak. Kegiatan bertajuk Lestarikan Sungai untuk Anak dilakukan dengan menggambar mural di tembok rumah warga yang menghadap Kali Jenes di wilayah Serengan. Baca selengkapnya…
  52. Faperta UNS dan Universitas dari Turki serta Polandia Gelar Konferensi Bahas Pertanian Berkelanjutan. Konferensi Internasional mengangkat topik bahasan “The 4th Internasinal Conference On Sustainable Agriculture and Environment”. Baca selengkapnya…
  53. UNS Gelar Konferensi Internasional Pertanian Berkelanjutan. Baca selengkapnya…
  54. Duh, 12 Kg Paku Lukai Pohon-Pohon di Jl. Slamet Riyadi Solo. Kegiatan pencabutan paku di pohon dilakukan Peralhi bersama sejumlah elemen seperti Badan Lingkungan Hidup (BLH) Solo, BPBD Solo, PT Jasa Tirta, UNS Pascasarjana Ilmu Lingkungan, Ikatan Ahli Lingkungan, sukarelawan siaga bencana, dan Sekolah Sungai Solo. Baca selengkapnya…
  55. Begini Tujuan Aksi Cabut Paku di Pohon Sepanjang Jalan Slamet Riyadi. Baca selengkapnya…
  56. Sudah Dibersihkan Berkali-kali, Paku di Pohon Sepanjang Jalan Slamet Riyadi Solo Terus Bermunculan. Baca selengkapnya…
  57. Peduli Keanekaragaman Hayati Gunung Lawu, FMIPA Selenggarakan Seminar Nasional. Baca selengkapnya…
  58. Eksploitasi Berlebihan, Biodiversitas Gunung Lawu Terancam. Akibat eksploitasi yang berlebihan, biodiversitas atau keanekaragaman hayati di Gunung Lawuterancam. Padahal Gunung Lawu memiliki makna dan penting untuk konservasi lingkungan, sehingga diperlukan upaya penyelamatan ekosistemnya. Hal tersebut mengemuka dalam Seminar Nasional Sabuk Gunung lawu 2017 dengan thema ”Penyelamatan Ekosistem Gunung Lawu Berbasis Budaya”. Seminar hasil kerja sama FMIPA dan Fakultas Ilmu Budaya UNS di antaranya menghadirkan Bupati karanganyar Juliyatmono, Guru Besar Ilmu Budaya dari Universitas Negeri Semarang Prof. Dr. Teguh Supriyanto, pakar Hidrologi UGM Dr. Agus Maryono. Hasil penelitian menunjukkan terjadi pencemaran sungai Samin oleh bakteri koliform. Baca selengkapnya…
  59. Eksploitasi Geotermal. Aspek yang sangat sensitif dari rencana ekploitasi geotermal di Gunung Lawu adalah sisi keberlangsungan sumber daya air, biodiversitas atau keanekaragaman hayati kawasan tersebut, dan keanekaragaman budaya lokal atau kearifan budaya. Kearifan budaya akan mengalami proses dan dinamika engan pembangunan pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTB) atau geotermal. Baca selengkapnya…
  60. Mahasiswa KKN UNS – Kelompok Tani Desa Buding Kembangkan Obat Hama Berbasis Mikrobia. Baca selengkapnya…
  61. Lama Teliti Wereng. Baca selengkapnya…
  62. Mahasiswa KKN UNS-Kelompok Tani Desa Buding Kembangkan Obat Hama Berbasis Mikrobia. Baca selengkapnya…