Universitas Sebelas Maret (UNS) sebagai salah satu perguruan tinggi umum memiliki visi menjadi pusat pengembangan ilmu, teknologi, dan seni yang unggul di tingkat internasional dengan berlandaskan pada nilai-nilai luhur budaya nasional. Oleh sebab itu terdapat kebijaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi yakni kewajiban UNS untuk menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat UNS. Hal ini tercermin dari misi UNS yaitu : 1) menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran yang menuntut pengembangan diri dosen dan mendorong kemandirian mahasiswa dalam memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan sikap; 2) menyelenggarakan penelitian yang mengarah pada penemuan baru di bidang ilmu, teknologi, dan seni; 3) menyelenggarakan kegiatan pengabdian pada masyarakat yang berorientasi pada upaya pemberdayaan masyarakat. UNS diharapkan dapat menjadi learning and research university.
Prinsip pembangunan berkelanjutan (sustainable development)diimplementasikan oleh UNS dalam pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi yaitu melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat yang berbasis environment dan sustainability. Pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi yang berbasis lingkungan ini merupakan salah satu upaya UNS untuk mewujudkan green attitude dan green environment.
Di bidang pendidikan, sebagai salah satu upaya untuk mewujudkan green attitude dan green environment, maka dalam pelaksanaan pembelajaran di UNS materi environment dan sustainability dimasukkan dalam kurikulum. Sesuai kurikulum yang berlaku, maka di seluruh prodi yang ada di UNS terdapat mata kuliah wajib yaitu Ilmu Alamiah Dasar (bagi mahasiswa prodi kelompok IPA), dan mata kuliah Ilmu Budaya Dasar (bagi mahasiswa prodi kelompok Sosial), yang didalamnya dibelajarkan materi environment dan sustainability. Selain dua mata kuliah tersebut, di seluruh fakultas yang ada di UNS dalam kurikulumnya juga memasukkan mata kuliah terkait environment dan sustainability, baik sebagai mata kuliah wajib maupun mata kuliah pilihan
Selain tercantum dalam kurikulum, materi environment dan sustainability ini blended dalam proses pembelajaran di kelas, antara lain dalam kegiatan studi lapangan, praktikum, dll. Penggunaan bahan bahan pewarna alami, penggunaan bahan daur ulang, merupakan salah satu bentuk penerapan environment dan sustainability dalam pembelajaran.
Penerapan konsep environment dan sustainability dalam bidang pendidikan juga diterapkan oleh beberapa fakultas yang sudah mengembangkan pembelajaran dengan sistem e learning, sebagai contoh FSRD dalam pembelajarannya 40% sudah menggunakan sistem e learning.
Upaya untuk mewujudkan green attitude dan green environment, juga dilakukan melalui pembangunan karakter (character building) mahasiswa UNS melalui berbagai aktivitas yang mencerminkan kesadaran dan kepedulian terhadap lingkungan.
Pembangunan karakter (character building) mahasiswa UNS dalam rangka mewujudkan green attitude dan green environment juga dilakukan melalui berbagai peraturan, himbauan, dan sosialisasi terkait perlunya menjaga kelestarian lingkungan.
Di bidang penelitian dan P2M, sesuai dengan Rencana Induk Penelitian UNS Tahun 2012 – 2025, dari 13 skema penelitian dan P2M yang telah disusun, UNS juga sudah juga membuka skema yang mewadahi penelitian dan P2M terkait environment dan sustainability yaitu : (1). Pengentasan kemiskinan, (2) Perubahan iklimdan keanekaragaman hayati, (3) Energi baru dan terbarukan, (4) Ketahanan dan keamanan pangan, (5) Kesehatan, penyakittropis, gizi dan obat-obatan, (6) Pengelolaan dan mitigasi bencana, (7) Seni dan budaya/industri kreatif, (8). Infrastruktur, transportasidan teknologi pertahanan, dan (9).Pembangunan manusiadan dayasaingbangsa.