Universitas Sebelas Maret (UNS) berkomitmen untuk mendorong keberlanjutan melalui berbagai inisiatif, salah satunya adalah memberikan prioritas pada akses pejalan kaki di lingkungan kampus, sehingga dapat mewujudkan lingkungan yang nyaman sesuai dengan amanah SDG 11.
Infrastruktur kampus telah dirancang untuk menciptakan lingkungan yang ramah bagi pejalan kaki. Jalur pejalan kaki diperluas, jalur yang teduh ditambahkan, serta rambu-rambu dipasang untuk mendorong mahasiswa, staf, dan pengunjung untuk lebih memilih berjalan kaki dibandingkan menggunakan kendaraan bermotor di dalam kampus. Inisiatif ini tidak hanya mengurangi jejak karbon, tetapi juga mempromosikan gaya hidup sehat bagi seluruh komunitas UNS.
Meskipun telah banyak upaya yang dilakukan, masih ada beberapa tantangan yang perlu diatasi, seperti keterbatasan lahan, kebiasaan masyarakat, dan kurangnya kesadaran akan pentingnya prioritas pejalan kaki. Namun, tantangan ini juga membuka peluang untuk melakukan inovasi dan kolaborasi dengan berbagai pihak untuk menciptakan kampus yang semakin ramah pejalan kaki.
Diberlakukannya hari bebas emisi semakin mendorong kebiasaan civitas untuk berjalan kaki disamping juga penggunaan kendaraan ramah lingkungan. Dengan memprioritaskan akses bagi pejalan kaki, diharapkan dapat tercipta lingkungan kampus yang lebih sehat, aman, dan nyaman bagi seluruh anggota komunitas. Upaya ini sejalan dengan visi UNS sebagai kampus ramah lingkungan yang berdaya saing di tingkat nasional dan internasional.