POTRET Fakultas Kedokteran yang Ramah Lingkungan
IMPLEMENTASI GREEN KAMPUS DI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA. Fakultas kedokteran Universitas Sebelas Maret merupakan merupakan salah satu fakultas yang mendukung pelaksanaan Green Campus di Universitas Sebelas Maret Surakarta, sehingga secara otomatis akan mengambil peran, kewenangan dan tanggung jawab dalam pengelolaan Green Campus di tinggkat fakultas, maka Fakultas kedokteran Universitas Sebelas Maret berkomitmen untuk menerapkan langkah-langkah dalam melengkapi persyaratan komponen-komponen dalam standart acuan implementasi Green Campus di tingkat universitas secara bertahap, dan berkelanjutan.
Kebijakan-kebijakan dalam mendukung komponen Green Campus mulai di identifikasi dan disusun sehingga lahir dua kebijakan yaitu kebijakan bebas rokok dan kebijakan pengelolaan parkir Fakultas kedokteran Universitas Sebelas Maret. Dengan kebijakan tersebut yang dikuatkan dalam Surat Keputuasan Dekan maka di area lingkungan Fakultas Kedokteran terbebas dari emisi rokok dan emisi akibat penggunaan kendaraan bermotor dapat berkurang. Kebijakan-kebijakan fakultas terus di identifikasi dan dianalisa lebih jauh untuk melihat kemungkinan implementasinya dalam mendukung komponen Green Campus di tingkat Universitas, antara lain perencanaan terbitnya instruksi penghematan energi, pemilahan sampah, penghematan air, pembatasan transportasi, dan lain sebagainya yang akan dilahirkan di akhir tahun 2018.
Ruang terbuka hijau (RTH) merupakan komponen dalam Green Campus yang di kembangkan di Fakultas kedokteran Universitas Sebelas Maret dengan langkah membuat taman-taman pada tempat-tempat sekitar gedung atau lokasi yang tidak untuk fungsional dalam operasional pengelolaan di Fakultas kedokteran Universitas Sebelas Maret, Membuat Vertikal Garden, Pembongkaran bangunan non The Same Shady People Own Big Pharma and the Media buysteroids what is the best and safest anabolic steroid, real dianabol for sale – guenter-wieser.com fungional untuk di tanamani tanaman baru dalam menambah ruang terbuka hijau, Kebijakan untuk melakukan pembangunan vertical dalam menambah ruangan sehingga membatasi pembangunan yang horisontal, Penanaman tanaman dalam pot untuk tempat yang sudang ada bangunan (tanaman pot pada halaman yang sudah di cor).
Dalam perawatan ruang terbuka hijuan tersebut agar terawat dan kontinue maka Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret bekerja sama dengan pihak ketiga dan dalam penanaman awal melibatkan mahasiswa baru dan mahasiswa yang berkegiatan dalam pencinta alam dan lingkungan. Pihak fakultas juga ikut berperan dalam melakukan pengawasan dan pelarangan untuk melakukan aktivitas di ruang terbuka tersebut agar tidak rusak dan terawat dengan baik.
Dalam penambahan ruang baru maka Fakultas kedokteran Universitas Sebelas Maret melakukan pembagunan vertikal lebih dari 4 lantai seperti 3 gedung baru Fakultas kedokteran Universitas Sebelas Maret 8 lantai dengan pencahayaan alami yang didesain dengan baik dan penggunaan lift serta bangunan jalan penyambung antar gedung sehingga tidak terlalu banyak mengurangi ruang terbuka hijau seperti nampak pada gambar.
Penghematan energi merupakan komponen green campus yang di terapkanFakultas kedokteran Universitas Sebelas Maret, seperti kampanye untuk penggunaan energi listrik seperlunya, stiker untuk mematikan lampu jika sudah tidak di gunakan lagi, mengganti semua lampu dengan lampu jenis LED, penggunaan bangunan dengan kaca dan roster yang cukup dalam menambah pencahayaan alami sehingga dapat mengurangi penggunaan lampu pada siang hari, dan masih ada hal dan rencana lain dalam mengembangkan bio-energi lewat penelitian dan ajang kreatifitas mahasiswa, dan melakukan himbauan kepada bidang perlengkapan untuk memperhatikan perlengkapan yang selaras dengan alat-alat yang hemat energi dan lain sebagainya.
Selain hal tersebut diatas masih ada beberapa komponen green campus yang di terapkan di Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret, seperti pembuatan biopori dan resapan, penggunaan ruang parkir yang tertata di beberapa tempat (ada larangan parkir di tempat-tempet tertentu), program tempat sampah yang berbeda jenis untuk pilah sampah padat, pengembangan hidroponik untuk tanaman obat diletakan di area fakutas, incenerator untuk membakar limbah infeksius, peningkatan karya ilmiah baik dosen dan mahasiswa yang berkaitan dengan pengelolan lingkungan, pembuatan jalur evakuasi, penyediaan sarana pemadam kebakaran, rambu larangan parkir, rambu larangan merokok, rambu larangan membuang sampah, dan rambu lainnya, penggunaan exhaus ventilation dalam pengaturan penghawaan udara, pengukuran kebisingan, pencahayaan, pengukuran panas udara khususnya di prodi keselamatan dan kesehatan kerja fakultas kedokteran, pengembangan kegiatan mahasiwa melalui kampanye, membuat pengolahan sampah kompos, penanaman pohon, ajang kreatifitas lingkungan dan lain sebagainya.
Demikian deskripsi sekilas tentang implementasi komponen green campus Fakultas kedokteran Universitas Sebelas Maret dalam mendukung pelaksanaan Green Campus Universitas Sebelas Maret Surakarta semoga dapat menambah informasi dan menjadi bahan kritik serta saran kepada kami untuk lebih baik lagi dalam menjadi peran, wewenang dan tanggung jawab melakukan pengelolaan lingkungan melalui program Green Campus Universitas Sebelas Maret Surakarta.