Publikasi
Fokus Gerakan Lingkungan Hidup, FSRD Gagas Green Laboratory

Fokus Gerakan Lingkungan Hidup, FSRD Gagas Green Laboratory

FSRD Green Laboratory. Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) UNS menggelar kuliah umum rintisan nasional bertemakan “Green Laboratory” Jumat, (1/4/2016). Tema ini diangkat dari persoalan lingkungan yang dirasa mencemaskan, darurat, sekaligus menyimpan paradoks di dalamnya.

Dekan FSRD Ahmad Adib mengungkapkan bahwa Green Laboratory merupakan gerakan yang mengangkat isu-isu lingkungan baik lokal maupun global dengan pendekatan kebudayaan. “Pendekatan ini menjadi penting mengingat isu lingkungan dekat, bahkan pada titik tertentu berkelindan (erat menjadi satu—Red.) dengan isu kebudayaan,” tuturnya. Cara pandang tersebut, lanjut Adib, akan membuka lorong-lorong pengetahuan untuk membaca kembali hubungan manusia dengan lingkungan dan persoalan di dalamnya.

Ada beberapa agenda yang akan dilakukan usai kuliah umum ini dilaksanakan. Agenda awal dari gerakan tersebut diantaranya adalah membaca kembali gerakan-gerakan lingkungan dengan membuka ruang-ruang partisipatif warga, komunitas-komunitas lingkungan, pakar lingkungan, akademisi, seniman, budayawan, pengusaha, kaum industrialis, serta pemerintah dalam gerakan lingkungan. Di dalam agenda tersebut akan dibuka diskusi bersama untuk memperbincangkan gerakan-gerakan lingkungan sebagai sebuah praktik pengetahuan, ideology, perlawanan maupun cermin untuk melihat kembali hubungan manusia dengan ekosistem yang kian menjauh. [red.uns.ac.id]